Sifat Unik Tas Pelindung Antistatis
Umumnya tas kemasan antistatik sendiri tidak mudah menghasilkan listrik statis. Namun, ketika pelepasan muatan listrik statis (ESD) terjadi di luar kantong kemasan, karena kinerja pelindungnya yang buruk terhadap ESD eksternal, komponen elektronik di dalam kantong dapat terpengaruh oleh ESD eksternal (pelepasan muatan listrik statis) dan bahkan mungkin rusak. Komponen yang sangat sensitif terhadap listrik statis masih dapat terpengaruh.
Misalnya, beberapa komponen pabrik telah memenuhi syarat dan dikemas dalam kantong antistatis sebelum meninggalkan pabrik, namun setibanya di lokasi pelanggan, beberapa papan atau komponen PCB ditemukan tidak berfungsi. Hal ini karena meskipun kantong kemasan ESD itu sendiri tidak mudah menghasilkan listrik statis, namun tidak dapat melindungi terhadap ESD eksternal. Misalnya pada saat pengangkutan, listrik statis dari mesin penanganan dapat menyebabkan ESD pada manekin mesin (MM), dan listrik statis dari tubuh pekerja bongkar muat dapat menyebabkan ESD pada manekin tubuh manusia (HBM) atau manekin logam. Oleh karena itu, ketahanan permukaan kantong kemasan antistatik biasa tidak cukup untuk melindungi terhadap ESD eksternal. Untuk komponen seperti itu, tas pelindung antistatik biasanya harus dipilih.




Kantong pelindung antistatis tidak hanya memiliki sifat antistatik seperti semua kantong kemasan antistatis, namun juga melindungi terhadap ESD (pelepasan muatan listrik statis) dan radiasi elektromagnetik eksternal dari personel dan peralatan. Bahan ini terdiri dari beberapa lapisan bahan yang sangat konduktif dan anti-elektromagnetik dan biasanya buram. Tas pelindung antistatis lebih mahal daripada tas kemasan antistatis tradisional.
Mereka dapat digunakan untuk mengemas perangkat sensitif yang memerlukan perlindungan antistatis dan interferensi elektromagnetik.
Sifat lainnya: Redaman interferensi elektromagnetik, ketahanan tusukan, dan permeabilitas uap air semuanya lebih unggul daripada kemasan antistatis.

