Cara Memilih Sepatu ESD

Dec 15, 2025 Tinggalkan pesan

Cara Memilih Sepatu ESD

Sepatu ESD, juga dikenal sebagai sepatu anti-statis, memiliki bagian atas yang terbuat dari kain anti-statis, sehingga menghasilkan pembuangan ESD yang sangat baik dengan sedikit debu yang dihasilkan. Solnya terbuat dari PVC, menawarkan kenyamanan, konstruksi ringan, dan daya tahan. Namun, beberapa sepatu anti-statis memiliki kualitas yang buruk, jadi mempelajari cara membedakannya sangatlah penting. Berikut beberapa tip sederhana:

1. Pilih Produk Bersertifikat dan Andal

Blue esd canvas shoes

esd shoes blue

ESD slippers

ESD working shoes

Saat membeli, pastikan terlebih dahulu bahwa produsen memiliki izin produksi produk industri nasional (tidak diperlukan untuk barang impor) dan tanda sertifikasi keselamatan. Kemudian periksa nama dan alamat produsen, nomor izin produksi produk industri, nomor tanda sertifikasi keselamatan, tanggal produksi, nomor standar yang diikuti dalam produksi, dan apakah sertifikat produk dan instruksi manual disertakan. Berikan perhatian khusus pada apakah sepatu tersebut memiliki nama produk (atau tulisan "berinsulasi elektrik" atau "EH"), simbol petir, ukuran sepatu, dan peringkat tegangan ketahanan. Selain itu, distributor harus diminta untuk memberikan laporan pengujian untuk batch barang, serta izin produksi pabrikan (lisensi ini tidak diperlukan untuk barang impor) dan sertifikasi tanda keselamatan, dan masa berlakunya harus diperiksa. Salinan kedua dokumen tersebut juga harus diminta dari distributor.

2. Tindakan Pencegahan Penggunaan

Hindari kontak dengan benda tajam, suhu tinggi, dan zat korosif saat mengenakan sepatu (boot) ESD untuk mencegah kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja kelistrikannya. Sepatu (boot) apa pun yang mengalami korosi atau kerusakan pada bagian atas atau solnya tidak boleh digunakan sebagai sepatu (boot) anti-statis.

3. Memilih Jenis yang Sesuai

Pilih berbagai jenis sepatu ESD (boots) sesuai dengan tempat kerja. Secara umum, sepatu kulit isolasi listrik dan sepatu kain isolasi listrik dengan resistansi tegangan kurang dari 15 kV cocok untuk lingkungan kerja dengan tegangan frekuensi daya kurang dari 1 kV; sepatu bot karet isolasi listrik dan sepatu bot bahan polimer dengan resistansi tegangan lebih dari 15 kV cocok untuk lingkungan kerja dengan tegangan frekuensi daya lebih dari 1 kV. Selain itu, pada saat memakai sepatu kulit berinsulasi listrik dan sepatu kain berinsulasi listrik, lingkungan kerja harus mampu menjaga permukaan sepatu tetap kering.

4. Periksa kualitas penampilan.

Periksa bagian atas apakah ada kerusakan, warna tidak konsisten, jahitan ganda, jahitan terlewat, benang putus, jahitan tidak rata; periksa sol apakah ada pemisahan lem atau benang lepas; periksa sol luar apakah ada-vulkanisasi berlebihan,-kurangnya vulkanisasi, atau vulkanisasi berlebihan; dll.