Perbedaan Sol PU dan PVC untuk Sepatu Anti-Statis
Orang sering menyebut kulit sintetis selain kulit asli, seperti PVC dan PU, sebagai kulit imitasi atau kulit imitasi. PVC dan PU sama-sama merupakan polivinil klorida (sejenis plastik), namun proses pembuatan kedua produk ini cukup berbeda.
Pada proses pembuatan kulit PVC, pelet plastik terlebih dahulu dicairkan dan diaduk hingga menjadi pasta. Ini kemudian dilapisi secara merata hingga ketebalan tertentu pada dasar kain rajutan T/C. Bahan tersebut kemudian memasuki tungku berbusa untuk berbusa, mencapai kelembutan yang sesuai untuk berbagai produk dan kebutuhan. Setelah keluar dari tungku, permukaan diberi perlakuan (pewarnaan, embossing, pemolesan, penyelesaian matte, dan pengerasan, tergantung pada kebutuhan spesifik produk).




Proses pembuatan kulit PU lebih rumit dibandingkan dengan kulit PVC. Karena kain dasar PU adalah bahan PU kanvas dengan-kekuatan tarik-tinggi, maka kain tersebut dapat dilapisi di atas kain dasar atau ditampung di dalamnya, sehingga keberadaannya tidak terlihat. Kulit PU menawarkan sifat fisik yang unggul dibandingkan kulit PVC, termasuk ketahanan terhadap kelenturan, fleksibilitas, kekuatan tarik, dan kemudahan bernapas (tidak ada PVC). Pola pada kulit PVC dibuat menggunakan-rol pola baja yang ditekan dengan panas; pola pada kulit PU dibuat dengan-menekan kertas bermotif secara panas ke permukaan kulit setengah-selesai. Setelah dingin, kertas dipisahkan dan permukaannya dirawat. Harga kulit PU lebih dari dua kali lipat harga kulit PVC, dan beberapa persyaratan khusus bisa berharga 2-3 kali lebih mahal. Kertas bermotif yang digunakan untuk kulit PU biasanya hanya digunakan 4-5 kali sebelum menjadi usang. Rol pola memiliki umur yang lebih panjang, membuat kulit PU lebih mahal dibandingkan PVC.
Kedua bahan tersebut juga memiliki kegunaan yang berbeda. Pada alas kaki, kulit PVC terutama digunakan sebagai pelapis atau area-yang tidak menahan beban, atau pada sepatu anak-anak. Kulit PU dapat digunakan untuk bagian atas atau area yang menahan beban. Kulit PVC lebih umum digunakan untuk tas karena, tidak seperti kaki pada sepatu, barang di dalam tas tidak mengeluarkan panas dan tidak menahan beban seseorang. Membedakan PU dan PVC relatif mudah. Dari bagian tepinya terlihat bahwa bahan dasar PU jauh lebih tebal dibandingkan bahan dasar PVC. Ada juga perbedaan dalam nuansanya. PU terasa lebih lembut; PVC terasa lebih keras. Anda juga bisa membakarnya dengan api. Bau PU jauh lebih ringan dibandingkan dengan PVC.

